hujan sore yang lesai membasahi puisimu
telah menggenang imajinasiku dalam kolam rerumputan

di sana ku temukan sepasang sayap kupu-kupu
terbelenggu dalam kerinduan

kucoba memelepasnya namun kutak mampu
lalu aku berlari ke dalam sebuah rumah tua
di sana kutemukkan sebingkai fhoto
dengan mata yang sendu aku terpaku menatapnya

di balik bingkai fhoto
ada bisik sunyi berkumandang:
"seperti sepasang sayap kupu-kupu terbelenggu dalam kerinduan"


js: tangerang : januari : 2010
|
This entry was posted on 10.45 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.